Jumat, 28 April 2017

Mengembangkan Budaya Saling Mendukung

Mengembangkan Budaya Saling Mendukung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Salah satu kendala atau hambatan yang dialami oleh suatu oragnisasi atau institusi dalam mencapai tujuan yang akan dicapai adalah belum terciptanya kebiasaan “saling mendukung” diantara para pegawainya. Mereka masih terkungkung oleh kepentingan individu dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Adanya job distribution (pembagian tugas) menjadi alasan pribadi untuk menjalakan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya sendiri. Ironisnya, masing-masing dari individu yang sudah merasa menjalankan tugas sesuai dengan beban yang disandangnya, mereka menganggap tidak lagi membutuhkan campur tangan dari rekan sekerjanya. Akibatnya kualitas pencapaiannya tidak maksimal.

Seorang guru yang berhasil menemukan metode pembelajaran baru dengan mengaplikasikan pendekatan mengajar yang lebih atraktif, kemudian metode tersebut ditulis dalam bentuk laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), kurang mendapat respon positif dari rekan guru yang lain. Demikian pula ketika seorang guru menjuarai lomba Penulisan Karya Ilmiah PTK, atau prestasi lainnya, mereka tidak tertarik untuk memberikan apresiasi atau sekedar ucapan selamat. Seorang siswa yang selalu berprestasi di kelas hanya ditanggapi dingin oleh teman-temannya. Mereka terkesan tidak menganggap perlu untuk mengetahui lebih jauh bagaimana dia bisa berprestasi.


... baca selengkapnya di Mengembangkan Budaya Saling Mendukung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 15 April 2017

Matahari pun Tak Bosan

Matahari pun Tak Bosan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di pucuk dedaunan masih bergelayutan embun nan segar. Malu-malu ia untuk pergi meninggalkan tempatnya. Hasil gutasi ditambah suasana dinginnya malam dia muncul disana. Perlahan-lahan dia sebar senyum disekitarnya. Kulihat sejenak. Kutatap lama. Senyumnya terlempar buatku. Hatiku menyambut senyum itu. Namun, kehadirannya tak bertahan lama. Seiring datangnya mentari, senyumnya menghilang. Angin sepoi datang menghampiri dan tanpa belas kasihan dihantamnya sang embun hingga tersungkur berurai di tanah. Hatiku teriris, kasihan melihat nasib si embun.

Ku bangkit setelah lama ambil posisi jongkok menyaksikan kejadian yang menimpa embun. Mentari mulai meninggi dan membasahi seluruh ragaku dengan cahaya kuningnya yang lembut. Kugerakan seluruh ototku. Kuajak tubuhku beraktivitas. Yah… kuolah ragaku.

Putar kanan… putar kiri… hadap kanan… hadap kiri… badanku meliuk-liuk. Aliran darah segar segera membanjiri pembuluh darahku. Aku terbuai keasyikan. Di tengah keasyikan itu, samar-samar kudengar orang bercakap-cakap. Kuajak kakiku melangkah mencari asal suara. Di ruang tamu kudapati dua orang tengah terlibat perbincangan yang serius. Aku intip dibalik pintu belakang. Bapak angkat dan temannya. Aku tak mengerti apa yang sedang me
... baca selengkapnya di Matahari pun Tak Bosan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1